Kisah di Balik Keindahan Danau Toba, Perasaan Cinta yang Berakhir Tragis

Disisi lain, Toba terdiam melihat kecantikan wanita itu. Ia merasa belum pernah melihat wanita secantik itu sebelumnya. Kemudian wanita itu meminta agar lampu dinyalakan. Setelah toba menyalakan lampu, wanita itu mengajak Toba ke dapur untuk memasak nasi. Sambil menunggu nasi masak, menurut cerita, wanita itu merupakan jelmaan dari ikan yang ditangkap Toba sebelumnya.

Setelah beberapa saat wanita itu tinggal bersamanya, pada akhirnya Toba melamarnya menjadi sang istri. Namun wanita itu mengatakan bersedia menerima lamarannya dengan syarat Toba harus bersumpah seumur hidupnya dia tidak akan pernah mengungkit asal usul istrinya yang merupakan jelmaan ikan. Dan Toba menyetujuinya.

BACA JUGA:Pinjaman Rp 25 Juta di KUR BRI Proses Mudah Cepat Cair, Berminat? Ini Tabel Angsurannya

Setahun kemudian, mereka dikaruniai seorang anak laki-laki yang mereka beri nama Samosir. Anak itu sangat dimanjakan ibunya yang membuat Samosir memiliki sifat yang kurang baik dan pemalas. 

Suatu hari, sang ibu menyuruh Samosir untuk mengantarkan lauk pada ayahnya di ladang. Mulanya dia menolak, namun karena terus dipaksa ibunya, dengan kesal pergilah dia mengantarkan lauk itu. 

Di tengah jalan, karena Samosir merasa lapar ia pun memakan lauk itu. Setibanya di ladang, sisa nasi yang dibawanya sudah sedikit. Ketika Toba mau makan, betapa terkejutnya Toba hingga membuatnya sangat marah ketika melihat nasi yang diberikan kepadanya hanya sedikit.

Amarahnya makin bertambah ketika Samosir mengaku bahwa dia yang memakan nasi itu. Toba pun dengan penuh amarah memukul Samosir dan tanpa sengaja menyebutnya sebagai anak ikan.

Sambil menangis, Samosir berlari pulang. Sesampainya di rumah Samosir mengadu kepada ibunya bahwa dia dipukuli ayahnya. Samosir juga menceritakan bahwa ayahnya menyebutnya sebagai anak ikan. 

BACA JUGA:Begini Langkah dan Cara Root HP Xiaomi Supaya Performa Tangguh

Mendengar cerita anaknya itu, si ibu merasa sangat kecewa, terutama karena suaminya sudah melanggar sumpahnya.

Si ibu menyuruh anaknya agar segera pergi mendaki bukit yang terletak tak begitu jauh dari rumah mereka dan menyuruh Samosir untuk memanjat pohon kayu tertinggi yang ada di puncak bukit itu. 

Tanpa bertanya lagi, Samosir langsung berlari menuju ke bukit tersebut dan mendakinya, sang ibu memperhatikan anaknya. Ketika Samosir sudah memanjat pohon tersebut, dia pun berlari menuju sungai yang tidak begitu jauh letaknya di rumah. 

Ketika sang ibu telah sampai di tepi Sungai, tiba-tiba kilat menyambar disertai bunyi guruh yang menggelegar. Sesaat kemudian dia melompat ke dalam sungai dan tiba-tiba berubah menjadi seekor ikan raksasa. 

Pada saat yang sama, sungai itupun meluap disertai dengan hujan badai yang besar. Tak butuh waktu lama, air sungai itu sudah meluap ke mana-mana dan menerjang lembah itu. Toba yang melihat itu mencoba melarikan diri, tapi sayangnya dia tidak bisa menyelamatkan dirinya.

BACA JUGA:Nataru 2024 Mau Liburan Kemana? Ada Diskon Tiket Kereta 25 Persen dari PT KAI, Ini Daftarnya

Sumber: