Benarkah Belanda Menjajah Indonesia Selama 350 Tahun? Berikut Faktanya
Belanda Menjajah Indonesia Selama 350 Tahun--Foto: ist
Namun, pendudukan Portugis tidak bertahan lama. Tahun 1575, Portugis pergi dari Nusantara karena menganggap persaingan dagang di sini terlalu banyak. Ditambah, wilayah Nusantara yang mereka anggap terlalu luas.
Awal Mula Kedatangan Belanda ke Nusantara
Belanda datang pertama kali ke Indonesia adalah ke Banten pada tahun 1596. Kedatangan mereka ke sana dipimpin oleh Cornelis de Houtman yang datang ke Banten untuk mencari rempah-rempah.
BACA JUGA:472 Benda Bersejarah Milik Indonesia yang Dijarah Kolonial Belanda Dikembalikan
Namun perlu diingat, kedatangan Cornelis de Houtman ini bukan untuk menjajah, tapi untuk mencari rempah-rempah. Dan kedatangannya pun tidak mewakili negara Belanda, tapi mewakili dirinya sendiri.
Jadi hadirnya Cornelis de Houtman tak lantas menandakan Indonesia dijajah saat itu juga.
Pada masa itu kerajaan-kerajaan di Nusantara masih santai-santai saja walau Belanda datang.
Ya karena kedatangan Cornelis de Houtman hanya untuk berdagang, bukan menjajah.
BACA JUGA:River Tubing di Kemumu, Jelajahi Terowongan Belanda Sepanjang 3 Kilometer
Lalu untuk meredam konflik antar sesama pedagang Belanda, dibentuklah kongsi dagang Belanda bernama Verenigde Oostindische Compagnie (VOC) pada 20 Maret 1602.
Selama 200 tahun di Indonesia, VOC menguasai tiga daerah, yakni Menaklukan Banten pada 1633, mengalahkan Sultan Hassanudin, dan menguasai Makassar pada 1677, serta menguasai Yogyakarta.
Etapi, walaupun berhasil menguasai, hal itu juga tidak bisa disebut menjajah Indonesia, sebab saat itu mereka hanya menguasai tiga daerah itu saja, tidak sampai semua daerah Sabang sampai Merauke.
VOC pun hanya menguasai pemerintahannya saja, terutama dalam ekonomi dan perdagangannya. Kalau rajanya sih masih tetap orang pribumi.
BACA JUGA:Prediksi Gempa Besar dari Peneliti Belanda, Berikut Penjelasan BMKG
Kenapa demikian? Karena hadirnya VOC hanyalah pihak pembantu konflik internal antara kerajaan di sana. Misalnya seperti konflik Banten.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: