Bikin Merinding! Ini Kisah Hotel Angker di Anyer Berdiri Tahun 1990-an, Padahal Tempatnya Mewah

"Ngaco deh, kok tiba-tiba minta dibawain laptop. Padahal baru aja keluar kamar mandi. Gue enggak liat lu keluar kamar dari tadi," ujarku.

Asri menjawab bahwa ini sudah siang dan dia sudah berada di restoran hotel sejak tadi. Mendengar fakta ini, aku perlahan-lahan berjalan menuju kamar tidur dan toilet, memastikan keberadaan Asri. Ternyata, seperti yang kuhawatirkan, Asri tidak ada di sana.

Kisah horor ini mengundang berbagai reaksi dari warganet, yang turut membagikan pengalaman serupa saat menginap di hotel tersebut.

Beberapa pengguna media sosial membagikan pengalaman seram mereka selama menginap di Hotel di Anyer, Anyer.

BACA JUGA:Kredit Mobil Honda BRV, Angsuran Mulai Rp 5 Juta Lengkap dengan 5 Kelebihan

Salah satu pengguna bernama @AldosSchuman mengungkapkan bahwa saat acara kantor, teman-temannya melakukan pesta di kamar dengan musik keras dan minuman. Namun, ia memilih untuk tinggal di kamar dengan balkon. 

Pada tengah malam, ia merasakan aroma kamar yang tidak sedap seperti kotoran manusia, tetapi tidak memperhatikannya.

Tiba-tiba, ia melihat bayangan seorang perempuan melewati balkon, tetapi setelah diperiksa, tidak ada jalan keluar dari sana.

Pengguna @OmieTV menyebutkan bahwa selimutnya ditarik saat menginap di salah satu Hotel di Anyer. Sementara @Rara_ekacylia menceritakan pengalamannya saat menghadiri acara gathering di hotel tersebut pada tahun 2014, merasakan suasana yang seram bahkan sejak memasuki lobi.

BACA JUGA:KUR Mandiri 2024 Pinjaman Bunga Rendah dan Cair Cepat, Ini Tabel Cicilan Pinjaman Rp 50-150 Juta

Seorang pemilik akun TikTok @jean juga membagikan pengalaman seramnya saat menginap di apartemen Hotel Anyer, Convention, dan Spa Anyer.

Ia menggambarkan kondisi apartemen yang sepi dan tidak terawat, menyebutkan kejadian misterius yang membuatnya kesulitan tidur sendirian.

Pemilik akun tersebut juga menyatakan bahwa meskipun harganya murah (Rp300 ribu), kondisi apartemen terlihat menyeramkan dan tidak terawat dengan baik.

Kisah lain datang dari Menparekraf Sandiaga Uno, yang memutuskan untuk singgah sejenak di Hotel di Anyer.

Meskipun awalnya merasa suasana mistis, setelah memasuki lobi hotel, ia merasakan perubahan suasana menjadi hangat dan ramah. 

Sumber: