Iklan dempo dalam berita

Bacaan Takbiran Ketika Malam dan Pelaksanaan Sholat Idul Fitri, Arti dan Waktu Mengumandangkan

Bacaan Takbiran Ketika Malam dan Pelaksanaan Sholat Idul Fitri, Arti dan Waktu Mengumandangkan

Bacaan Takbiran Ketika Malam dan Pelaksanaan Sholat Idul Fitri, Arti dan Waktu Mengumandangkan--

Artinya: "Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan sebanyak-sebanyak puji, dan Maha suci Allah sepanjang pagi dan sore, tiada Tuhan(yang wajib disembah) kecuali Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya, dengan memurnikan agama Islam, meskipun orang-orang kafir, orang-orang munafiq, orang-orang musyrik membencinya. Tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dengan keesaan-Nya, Dia dzat yang menepati janji, dzat yang menolong hamba-Nya dan memuliakan bala tentaraNya dan menyiksa musuh dengan keesaan-Nya. tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar dan segala puji hanya untuk Allah."

BACA JUGA:Banyak di Zaman Sekarang, 10 Golongan Perempuan yang Terusir dari Surga lalu Masuk ke Neraka

Bacaan Takbir Idul Fitri Singkat

Selain versi lengkap di atas, bacaan takbir Idul Fitri yang singkat lebih umum dikumandangkan oleh masyarakat. Berikut lafaz takbir Idul Fitri yang singkat:

اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ

Bacaan latin: Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar. La ilaha illallahu wallahu akbar. Allahu akbar wa lillahil hamdu.

Artinya: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Tiada tuhan selain Allah yang Maha Besar. Allah Maha Besar, segala puji bagi-Nya.

BACA JUGA:Ashabul A'raf, Tempat Ketiga di Akhirat Selain Surga dan Neraka, Lantas Siapa Penghuninya?

Waktu Membaca Takbir Idul Fitri

Takbir Idul Fitri dibaca pada saat memasuki maghrib malam 1 Syawal sampai selesai shalat Id.

Hal ini berdasarkan pada firman Allah dalam surah Al Baqarah ayat 185:

وَلِتُكۡمِلُواْ ٱلۡعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُواْ ٱللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَىٰكُمۡ وَلَعَلَّكُمۡ تَشۡكُرُونَ

Artinya: "Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur." (QS. Al-Babqarah [2]: 185)

Ayat tersebut menjelaskan bahwa ketika orang sudah selesai menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan maka disyariatkan untuk mengagungkan Allah dengan bertakbir.

BACA JUGA:Termasuk Harta yang Dikenakan Zakat Jika Telah Mencapai Nisab dan Haulnya, Perhiasanmu Wajib Dizakati?

Selain itu, Ibn Abi Syaibah meriwayatkan bahwa Nabi SAW keluar rumah menuju lapangan kemudian beliau bertakbir hingga tiba di lapangan. Beliau tetap bertakbir sampai shalat selesai. Setelah menyelesaikan shalat, beliau menghentikan takbir. (HR. Ibn Abi Syaibah dalam Al Mushannaf 5621).

BACA JUGA:Kisah Seseorang yang Masuk Surga dan Neraka Hanya Karena Seekor Lalat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: