Fenomena Listrik Dalam Alam! Begini Proses Terjadinya Petir Menurut Ilmu Fisika
Proses terbentuknya petir menurut ilmu Fisika--
Elektron dari awan meloncat menuju bagian permukaan Bumi yang bermuatan listrik karena medan listrik yang besar dan bermuatan negatif dan positif di Bumi.
10. Proses mirip dengan loncatan elektron saat mencolokkan barang elektronik
Petir mirip dengan loncatan elektron yang terjadi saat mencolokkan barang elektronik ke sumber listrik, sering disertai dengan percikan api.
11. Kembalinya petir ke awan
Setelah petir meloncat ke tanah, ia kembali menuju awan melalui jalur yang sama. Proses terjadinya petir memerlukan waktu yang relatif singkat untuk bergerak dari titik A ke titik B.
BACA JUGA:Bagaimana Cara Mendinginkan Hp yang Sedang Panas? Begini Hal yang Harus Dilakukan
12. Pemisahan ruang udara
Saat petir meloncat ke tanah, terjadi pemisahan ruang pada udara karena udara panas tidak memiliki cukup waktu untuk bergerak, menghasilkan tekanan udara yang meningkat hingga 10-100 kali lipat dari tekanan udara normal atmosfer.
13. Ledakan atau Guntur
Tekanan udara yang meningkat meledak keluar dari saluran listrik, membentuk gelombang kejut partikel yang terkompresi ke segala arah, menghasilkan suara ledakan atau guntur.
Menurut prinsip-prinsip yang diterapkan dalam ilmu fisika, sumber terjadinya petir dapat diidentifikasi pada awan Cumulonimbus atau lebih dikenal sebagai awan guruh.
Awan ini memiliki karakteristik unik berupa gumpalan dengan dimensi vertikal yang jauh lebih besar dibandingkan dengan dimensi horizontalnya.
BACA JUGA:Simulasi Pinjaman Kredit Pintar, Angsuran Per Bulan Cuma Rp 900 Ribuan, Suku Bunga Rendah
Bahkan, ukuran vertikalnya bisa mencapai ketinggian sekitar 14 kilometer, sementara dimensi horizontalnya berkisar antara 1,5 hingga 7,5 kilometer.
Perbedaan dimensi vertikal dan horizontal ini menciptakan perbedaan suhu yang signifikan antara bagian atas dan bawah awan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: