Iklan RBTV Dalam Berita

Tercantum Dalam Al Quran! Ini Makna dari Gunung Meletus Menurut Islam

Tercantum Dalam Al Quran! Ini Makna dari Gunung Meletus Menurut Islam

Makna dari Gunung Meletus Menurut Islam--

BACA JUGA:Apakah Hujan Meteor Berbahaya? Simak Fakta Menarik dari Fenomena Alam yang Luar Biasa Ini

Kekurangan dalam manajemen keadaan darurat dan ketidakberdayaan manusia sering kali menjadi penyebab utama kerugian finansial, kerusakan struktural, bahkan kematian dalam bencana tersebut. 

QS. ar-Rum: 41 menegaskan hal ini dengan menyatakan, “telah terjadi berbagai bencana di daratan dan di lautan yang terjadi karena ulah manusia.”

BACA JUGA:Sering Disebut Bintang Jatuh! Begini Proses Terjadinya Fenomena Hujan Meteor

Ayat ini memberikan pengingat kepada manusia bahwa bencana yang terjadi di daratan dan di lautan adalah hasil dari tindakan manusia yang tidak bertanggung jawab.

Hal ini menunjukan bahwa bencana bukan inisiatif dari Allah, seperti menghukum, menguji, maupun memperingatkan umat manusia. 

Banyak bukti-bukti yang menunjukan bahwa manusia biang dari bencana yang terjadi, sebagai contoh dengan pengundulan hutan yang berlebihan, perusakan laut.

BACA JUGA:Saksikan Puncaknya Hujan Meteor Lyrd April 2024, Begini Cara Melihatnya

Dalam Al-Qur'an bencana atau musibah disebutkan sebanyak 75 kali. Kata musibah sendiri memiliki makna segala sesuatu yang tidak dikehendaki oleh manusia dan tidak sesuai dengan hati nuraninya. 

Bencana dalam al-Qur’an telah disebutkan dengan berbagai macam makna, antara lain musibah, bala’ atau ujian, iqob atau hukuman dan azab. 

BACA JUGA:Setiap Bencana Pasti Ada Hikmahnya! Ini Hikmah Gunung Meletus Menurut Islam

1. Bala'. Ini adalah sesuatu yang terjadi guna mengangkat derajat seseorang jika ia mampu melewatinya dengan ikhlas, sabar dan tawakkal. Bala’ menjadi peleburan dosa bagi hamba yang selalu bergantung pada Allah saja. 

2. Iqob. kencana juga diartikan sebagai hukuman atau iqob. Jika manusia melewati batas dan menyepelekan aturan Allah. Contohnya jika manusia tidak memperhatikan alam hingga membuat sampah dimana-mana hingga terjadi banjir yang besar di tempat mereka hidup.

3. Azab. Azab atau pembinasaan suatu kaum. Bencana ini telah terjadi pada umat terdahulu yang menolak ajakan para Nabi untuk menyembah Allah. Para Nabi saat itu menyerukan ajaran dan keimanan, namun suatu kaum menolaknya hingga tenggelam dalam kekufuran. Sebagai balasannya, Allah mengirimkan musibah yang membinasakan suatu kaum tersebut.

BACA JUGA:Bikin Heboh Penemuan Batu Emas di Gunung Mas Kalimantan Tengah, Bagaimana Faktanya?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: