Iklan dempo dalam berita

Auto Banjir Hujatan, 5 Remaja Putiri Ini Makan di Restoran Pro Israel dan Sebut Makan Daging Anak Palestina

Auto Banjir Hujatan, 5 Remaja Putiri Ini Makan di Restoran Pro Israel dan Sebut Makan Daging Anak Palestina

5 Remaja Putiri Ini Makan di Restoran Pro Israel dan Sebut Makan Daging Anak Palestina--

BACA JUGA:Terima Alokasi Rp 398,81 Miliar, Berikut Rincian Dana Desa Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun 2024

Ada juga yang menyebut, bahwa ini bukanlah saus melainkan darah Palestina sambil menunjuk sebuah makanan cepat saji yang ada di hadapannya.

Sontak saja video sekumpulan remaja perempuan yang sedang asyik makan sambil mengolok-ngolok korban Palestina ini pun beredar dan viral di media sosial.

Sontak saja viralnya video tersebut di media sosial langsung ramai menuai beragam reaksi. Tak sedikit yang dibuat murka dan geram oleh aksi remaja dalam video tersebut. 

BACA JUGA:12 Terdakwa Korupsi BTT Seluma Divonis Penjara, Segini Masa Hukumannya

Hal tersebut karena menjadikan penderitaan yang dialami anak-anak Palestina sebagai bahan candaan.  Bahkan, putri Ikang Fawzi, Chiki Fawzi menganggap aksi mengejek yang dilakukan para gadis belia itu adalah tindakan yang tidak beradab. "Nir-adab bangett," tulis Chiki Fawzi.

Dari beredarnya sebuah video viral ini menuai kecaman keras dari warganet karena dianggap tidak memiliki rasa empati dan adab.

BACA JUGA:Profil Tri Adinata, Sosok Guru Musik Idola di Medan yang Temani Alan Walker Konser

Aksi tak terpuji ini sontak memicu kemarahan warganet. Banyak yang mengecam keras perilaku para remaja tersebut, menyebut mereka tidak memiliki empati dan adab.

Hingga saat ini, Israel masih terus melakukan genosida terhadap rakyat Palestina yang mengakibatkan banyak korban jiwa, termasuk anak-anak. Di tengah situasi tragis tersebut, aksi para remaja dalam video tersebut dianggap sangat tidak sensitif dan melukai banyak pihak.

BACA JUGA:Usulan Direspon Menteri Pertanian, Seluma Terima Bantuan Benih Padi Inpari 32

Pentingnya untuk Menumbuhkan Empati pada Anak

Kasus ini juga menjadi pelajaran bagi kita, baik guru maupun orang tua untuk mengajarkan tentang kepedulian dan rasa empati pada anak-anak remaja. Berikut cara yang bisa dilakukan:

1. Mengenalkan Anak pada Sejarah

Kepedulian terhadap Palestina tak lepas dari sejarah. Orang tua perlu menceritakan latar belakang sejarah di balik terjadinya genosida saat ini. Agar anak memiliki landasan ilmu dalam mengekspresikan kepeduliannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: