Tidak Boleh Salah, Ini Aturan Pasang Bongpay Tionghoa Berdasarkan Feng Shui

BACA JUGA:Menurut Feng Shui, Ini Cara Menabur Garam di Rumah yang Bermanfaat untuk Usir Energi Negatif

Pesan bagi orang yang masih hidup di antaranya adalah melayani orang tua dengan upacara kematian jika mereka meninggal, menguburkan mereka dengan upacara penguburan dan mempersembahkan kuburan (bongpay) untuk mereka yang sudah meninggal.

Makam masyarakat Tionghoa berbeda dengan makam masyarakat Indonesia pada umumnya. Dalam pembuatan makam Tionghoa, ada aturan tersendiri yang harus ditaati.

BACA JUGA:Punya Tanaman Palem Merah di Rumah? Menurut Feng Shui, Tanaman Ini Mampu Tolak Bala

Aturan Pasang Bongpay

Bagi orang Tionghoa, tidak mudah membuat makam atau bongpay. Berbagai aturan dan ketetapan harus mereka patuhi untuk mendapatkan bongpay yang baik. 

Dalam kepercayaan mereka, bongpay yang baik akan membawa kesejahteraan bagi keluarga mendiang yang ditinggalkan dan sebaliknya jika terjadi kesalahan dalam membuat bongpay.

Aturan dan ketetapan dalam membuat bongpay harus diperhitungkan berdasarkan feng shui orang yang meninggal.

Hasil perhitungan feng shui digunakan untuk menentukan letak, arah, serta hari baik untuk meletakkan batu bongpay.

BACA JUGA:4 Tanaman Tolak Bala Menurut Feng Shui, Nomor 2 Banyak Ditanam di Rumah

Untuk menentukan ukuran dan kedalaman lubang bongpay, harus diperhitungkan menggunakan ilmu Ting Lan Che Fa yaitu ilmu meteran ukuran makam.

Ukuran makam yang harus diperhatikan adalah lebar, panjang, tinggi bongpay dan meja dupa (sesaji).

BACA JUGA:Segera Tanam! Ini 4 Tanaman Pembawa Rezeki di Depan Rumah Menurut Feng Shui

Makna Bongpay dalam Masyarakat Tionghoa

Bagi masyarakat Tionghoa, makam atau bongpay memiliki makna tersendiri. Membuat bongpay dengan bentuk dan ukuran tertentu mampu menciptakan simbol status bagi orang yang meninggal.

Sumber: