Viral Pernikahan Mandi Duit Bertabur Dolar di Bangkalan, Pengantin Terjepit Uang di Kursi Pelaminan

"Kami sangat berterima kasih atas restu dan doa yang diberikan oleh keluarga dan seluruh tamu yang hadir," pungkas Abdul Adhim.

BACA JUGA:Gugatan Sengketa Lahan Mantan Bupati Seluma Ditolak PTUN Bengkulu. Ini Alasannya

Tradisi saweran dengan kalung uang ini menunjukkan betapa kuatnya budaya gotong royong dan saling membantu dalam masyarakat. 

Meski terkesan mewah dan luar biasa, tradisi ini sebenarnya merupakan bentuk perhatian dan kasih sayang dari keluarga dan teman-teman kepada pasangan pengantin.

Kejadian ini juga menjadi refleksi dari betapa beragamnya tradisi pernikahan di Indonesia. Setiap daerah memiliki cara unik untuk merayakan momen sakral ini. 

BACA JUGA:Banyak Diincar, Ternyata Ini 5 Alasan Gaji Kerja di Luar Negeri Besar dari Pada di Indonesia

Bagi Abdul Adhim, tradisi ini benar-benar di luar dugaannya. Pria asal Sampang ini tidak pernah membayangkan bahwa pernikahannya akan dihiasi dengan kalung uang dolar.

"Saya sangat kaget dan terharu. Tradisi ini sangat mewah dan membuat saya merasa sangat dihargai," ujarnya.

Begitu pula dengan Amelia Putri yang merasa bangga dengan perhatian yang diberikan oleh para tamu undangan.

BACA JUGA:Mau Nonaktifkan BPJS Kesehatan? Simak, Begini Cara Nonaktifkannya secara Online Maupun Offline!

Pernikahan Abdul Adhim dan Amelia Putri di Dusun Pocongan, Desa Lajing, Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan, Madura, menjadi viral karena tradisi saweran yang tidak biasa.

Para tamu undangan memberikan kalung uang dolar yang menutupi hampir seluruh tubuh kedua mempelai.

Tradisi ini menarik perhatian banyak orang dan menjadi bukti betapa beragamnya budaya pernikahan di Indonesia.

BACA JUGA:Ferrari akan Debut Mobil Listrik di Tahun 2025! Harganya Capai 500 Ribu Dolar AS Benarkah?

Tradisi saweran dengan kalung uang dolar ini juga menunjukkan betapa kuatnya rasa solidaritas dan kebersamaan dalam masyarakat. 

Sumber: