Ancha Putri, Mantan Pramugari yang Diselingkuhi Sejak Awal Pernikahan hingga Kirim Papan Bunga ke Pelakor
Papan Bunga Untuk Pelakor--
Reaksi Ancha tidak hanya berhenti pada kiriman bunga yang penuh sindiran tersebut. Ia melanjutkan dengan membuka cerita pahit mengenai kehidupan rumah tangganya melalui platform TikTok, di mana ia dengan jelas mengungkapkan betapa hancur hatinya saat mengetahui kebenaran.
Ancha mengungkapkan bahwa selama ini ia merasa sangat beruntung dan bahagia dengan kehidupan pernikahannya, hanya untuk akhirnya menyadari bahwa semua itu hanyalah ilusi belaka.
"Ku kira selama ini aku wanita paling beruntung karena selalu diratukan. Nyatanya aku hanya menjadi wanita yang kau bodohi dengan topeng yang menutup semua kebohonganmu," ungkap Ancha dengan penuh kesedihan.
Kesedihan Ancha semakin mendalam ketika ia harus menghadapi kenyataan pahit setelah melahirkan anak keduanya. Saat itu, suaminya secara tiba-tiba meminta untuk berpisah.
"Apa rasanya jadi aku saat sehari setelah melahirkan anakmu dan kau sendiri yang saksikan, mudahnya kata pisah terucap dan meragukan ayah dari anak kita? tidak kah kau fikir bahkan darahku masih mengalir deras? tidakkah kah berpikir aku baru saja bertaruh nyawa," tulis Ancha dalam postingannya yang penuh emosional.
Ini adalah saat-saat yang sangat berat bagi Ancha, dan keputusan suaminya untuk berpisah di saat seperti itu hanya menambah derita yang sudah ia alami.
BACA JUGA:Inilah 9 Manfaat Susu yang Mengandung Minyak Ikan, Baik untuk Tumbuh Kembang Si Kecil
Selingkuh Sejak Tahun 2024
Selain itu, Ancha juga mengungkapkan bahwa perselingkuhan suaminya ternyata sudah berlangsung sejak awal pernikahan mereka, yaitu pada tahun 2020.
“2020 ternyata dengan rekan kerjaku. 2021 separah ini memperlakukan kerja kamu? 2022 kamu kejar-kejar mantanmu. 2024 kamu kembali bersama perempuan yang kamu tidur saat aku hamil anakmu,” kata Ancha, mengekspresikan betapa panjangnya rentetan pengkhianatan yang harus ia hadapi.
Setelah aksinya mengirimkan bunga tersebut viral, Ancha mulai merasa perlu untuk menjelaskan lebih lanjut mengenai tindakannya.
Ia mengatakan bahwa tujuan utamanya adalah untuk menuntut hak-haknya sebagai istri serta memberikan efek jera kepada pihak-pihak yang terlibat.
"Alhamdulillah tujuan saya sudah tercapai. Yang penting menuntut hak untuk saya dan anak-anak, juga pastinya memberikan efek jera kepada pelaku-pelaku terkait dan harapannya tidak ada kejadian serupa yang mereka lakukan di masa mendatang. Begitu juga untuk siapapun di luar sana," ungkap Ancha dengan penuh keyakinan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: