Siswa SMA Swasta Diduga Jadi Korban Penganiayaan Kakak Kelas, Sampai Tak Sadarkan Diri

"Laporan sudah kami terima dan saat ini sedang dalam penanganan," ujar AKBP Gogo kepada media.

BACA JUGA:Sakit Hati Dipaksa Bercerai, Mantan Istri Siri Ini Gelap Mata Tega Bunuh Istri Tua Pakai Tali Plastik

Kasus kekerasan di sekolah seperti ini tentu menimbulkan keprihatinan bagi banyak pihak, terutama orang tua yang mempercayakan pendidikan anak-anak mereka di institusi formal.

Tindakan seperti ini bisa berdampak serius pada kesehatan fisik dan mental korban, yang tentunya membutuhkan penanganan lebih dari sekadar sanksi akademik.

Pendidikan untuk Mencegah Kekerasan pada Anak

Kekerasan di kalangan pelajar adalah masalah serius yang membutuhkan perhatian khusus. Sebagai orang tua, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk mencegah anak terlibat dalam perilaku kekerasan, baik sebagai pelaku maupun korban.

Berikut adalah beberapa cara mendidik anak agar terhindar dari perilaku kekerasan:

1. Komunikasi Terbuka

Sediakan ruang bagi anak untuk berbicara secara terbuka tentang apa yang dialaminya di sekolah. Pastikan mereka merasa nyaman berbagi cerita, termasuk jika ada masalah dengan teman atau guru.

BACA JUGA:KPU Seluma Cetak 161.276 Lembar Surat Suara untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2024

2. Penguatan Positif

Berikan penghargaan atau pengakuan ketika anak menunjukkan perilaku baik. Dengan demikian, anak akan terdorong untuk mempertahankan sikap yang positif dan menghindari tindakan negatif seperti kekerasan.

3. Menjadi Contoh yang Baik

Orang tua adalah cerminan bagi anak-anak. Menunjukkan sikap yang baik dalam menghadapi masalah tanpa kekerasan akan menjadi contoh nyata bagi anak untuk diikuti.

BACA JUGA:Sakit Hati Dipaksa Bercerai, Mantan Istri Siri Ini Gelap Mata Tega Bunuh Istri Tua Pakai Tali Plastik

4. Batasan yang Jelas

Tetapkan batasan yang tegas mengenai apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Anak-anak perlu memahami bahwa kekerasan bukanlah solusi untuk masalah apapun.

Sumber: