Iklan RBTV Dalam Berita

Siswa SMA Swasta Diduga Jadi Korban Penganiayaan Kakak Kelas, Sampai Tak Sadarkan Diri

Siswa SMA Swasta Diduga Jadi Korban Penganiayaan Kakak Kelas, Sampai Tak Sadarkan Diri

Kasus Kekerasan di Sekolah--

5. Mengajarkan Keterampilan Penyelesaian Masalah

Ajarkan anak cara menyelesaikan konflik dengan cara damai, seperti berbicara dengan baik, mendengarkan pendapat orang lain, atau meminta bantuan guru jika perlu.

BACA JUGA:KPU Seluma Cetak 161.276 Lembar Surat Suara untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2024

6. Cinta dan Perhatian

Cinta dan perhatian dari orang tua sangat penting untuk perkembangan emosional anak. Anak yang merasa dicintai cenderung lebih stabil secara emosional dan mampu menghindari perilaku agresif.

7. Mengelola Emosi

Ajari anak untuk mengelola emosinya, terutama dalam situasi yang membuatnya marah atau frustrasi. Penting bagi mereka untuk belajar menenangkan diri sebelum bereaksi terhadap situasi yang memancing emosi.

8. Hindari Paparan Kekerasan

Batasi akses anak terhadap tontonan yang mengandung unsur kekerasan, baik di televisi, film, maupun video game. Paparan yang berlebihan terhadap kekerasan dapat mempengaruhi pola pikir anak.

BACA JUGA:KPU Seluma Cetak 161.276 Lembar Surat Suara untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2024

9. Berikan Waktu Sendiri

Kadang-kadang anak memerlukan waktu untuk sendirian agar mereka bisa belajar mengatur diri sendiri dan merefleksikan perilakunya.

Perlindungan Anak di Lingkungan Sekolah

Selain mendidik anak di rumah, orang tua juga perlu memperhatikan lingkungan sekolah sebagai tempat anak menghabiskan sebagian besar waktunya. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk melindungi anak dari kekerasan di sekolah:

- Memastikan sekolah memiliki aturan yang jelas dan ketat mengenai perlindungan terhadap siswa.

- Mengajarkan anak untuk selalu bersikap baik kepada semua orang di sekolah, baik teman sebaya maupun guru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: