Daftar Penyakit dengan Biaya Pengobatan Termahal di Indonesia 2024

Untuk prosedur yang lebih rumit, seperti operasi bypass jantung, biaya yang harus ditanggung pasien bisa sangat tinggi, yakni antara Rp 150 juta hingga Rp 300 juta, bahkan lebih tergantung pada rumah sakit dan tingkat kesulitan operasi tersebut.

Operasi besar lainnya, seperti transplantasi jantung, tentu akan memakan biaya yang jauh lebih besar lagi, yang bisa mencapai lebih dari Rp 1 miliar.

BACA JUGA:Keren! Wanita Ini Gagalkan Aksi Pencurian Motor, Usai Duel dengan Maling

2. Gangguan Mental

Selain penyakit fisik, gangguan mental juga semakin mendapat perhatian di Indonesia. Penyakit seperti depresi, kecemasan, gangguan bipolar, dan skizofrenia sering kali memerlukan pengobatan jangka panjang yang cukup mahal.

Pengobatan gangguan mental sering kali memerlukan konsultasi dengan psikolog atau psikiater secara rutin, yang dapat menghabiskan biaya sekitar Rp 500.000 hingga Rp 1 juta per pertemuan.

3. Penyakit Kanker

Penyakit kanker adalah salah satu penyakit yang paling menakutkan dan memiliki tingkat kematian yang tinggi. Biaya pengobatan kanker sangat bervariasi tergantung pada jenis dan stadium kanker tersebut.

Misalnya, untuk kanker usus besar atau kanker otak, biaya pengobatannya bisa sangat tinggi, bahkan bisa mencapai lebih dari Rp 100 juta untuk operasi besar.

Selain biaya operasi, pasien kanker sering kali harus menjalani kemoterapi yang bisa memakan biaya puluhan juta rupiah per siklus, yang harus diulang berkali-kali.

Untuk kanker stadium lanjut, biaya pengobatan bisa lebih mahal lagi karena membutuhkan prosedur lanjutan seperti radioterapi dan imunoterapi.

BACA JUGA:Biaya Rawat Inap Rumah Sakit Tanpa BPJS 2024, Ada yang Rp 500 Ribu Per Hari

4. Diabetes

Diabetes adalah salah satu penyakit kronis yang banyak diderita oleh masyarakat Indonesia, terutama mereka yang memiliki pola makan tidak sehat dan gaya hidup yang buruk.

Setiap bulan, pasien diabetes harus mengeluarkan biaya sekitar Rp 1 juta hingga Rp 2 juta untuk membeli obat-obatan dan melakukan pemeriksaan rutin.

Jika diabetes sudah berkembang menjadi komplikasi, seperti gagal ginjal, pasien mungkin memerlukan prosedur cuci darah yang biayanya bisa mencapai Rp 50 juta hingga Rp 100 juta setiap tahun.

Sumber: