Daftar Penyakit dengan Biaya Pengobatan Termahal di Indonesia 2024

Selain itu, pasien diabetes juga bisa memerlukan operasi untuk menangani masalah lainnya, seperti amputasi anggota tubuh yang terinfeksi, yang biayanya bisa mencapai puluhan juta rupiah.

BACA JUGA:Terbaru, Ini Biaya Operasi Usus Buntu Tahun 2024, Termurah Segini

5. Penyakit Paru-Paru

Penyakit paru-paru, seperti pneumonia, asma, dan penyakit paru obstruktif kronis (COPD), sering kali mengharuskan penderitanya untuk menjalani terapi jangka panjang.

Pengobatan untuk penyakit paru-paru bisa sangat mahal, terutama untuk terapi oksigen, rawat inap di rumah sakit, dan biaya obat-obatan. Biaya pengobatan penyakit paru-paru bisa mencapai Rp 3,5 juta per bulan hanya untuk terapi dan konsultasi rutin dengan dokter spesialis.

Selain itu, pasien dengan penyakit paru-paru sering kali memerlukan biaya besar untuk operasi atau prosedur medis lain, seperti transplantasi paru.

Biaya yang diperlukan untuk operasi paru bisa mencapai Rp 15 juta hingga Rp 20 juta, tergantung pada tingkat keparahan penyakit dan rumah sakit tempat pengobatan.

BACA JUGA:Terbaru, Ini Biaya Operasi Usus Buntu Tahun 2024, Termurah Segini

6. Asma

Asma merupakan penyakit pernapasan yang cukup umum di Indonesia. Penyakit ini sering kali memerlukan pengobatan jangka panjang, termasuk penggunaan inhaler dan obat-obatan lainnya untuk meringankan gejala.

Biaya pengobatan untuk asma bisa mencapai Rp 200.000 untuk sekali pemeriksaan dasar menggunakan tes spirometri untuk mengevaluasi fungsi paru-paru.

7. Hipertensi

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah salah satu penyakit yang sering kali tidak terdeteksi, tetapi jika dibiarkan, bisa menyebabkan komplikasi serius seperti stroke, serangan jantung, atau gagal ginjal.

Untuk pengobatannya, pasien hipertensi harus melakukan pemeriksaan secara rutin, yang tentunya membutuhkan biaya.

Biaya pengobatan untuk hipertensi bisa mencapai lebih dari Rp 700 juta dalam jangka panjang, mengingat penyakit ini membutuhkan perawatan yang berkelanjutan.

BACA JUGA:Buntut Kasus Guru Tampar Siswa SD, Orang Tua Lapor KPAID

Sumber: