Penemuan Mayat di Ring Road Sleman, Ditemukan Tewas dengan Keadaan Luka Parah
Peristiwa penemuan mayat di Ring Road Sleman, Yogyakarta --
Pihak kepolisian juga telah mengamankan kendaraan yang diduga digunakan oleh pelaku. Dari hasil pemeriksaan, kendaraan tersebut ditemukan memiliki kerusakan yang sesuai dengan kondisi di lokasi kejadian, yakni bumper rusak dan kaca pecah.
“Mobil yang digunakan pelaku sudah kami amankan dan kami pastikan bahwa kerusakan pada kendaraan tersebut sesuai dengan peristiwa yang terjadi. Ini memperkuat dugaan bahwa peristiwa ini adalah tabrak lari,” tambah Kombes Ardi.
Rekaman CCTV yang berhasil diperoleh dari sekitar lokasi kejadian menunjukkan bahwa korban, yang berinisial S, terlihat berjalan kaki di tepi Ring Road Utara sekitar pukul 04.15 WIB pada Kamis pagi.
Dalam rekaman tersebut, korban tampak berjalan dengan lancar, tidak menunjukkan tanda-tanda kekhawatiran atau adanya gangguan dari kendaraan yang melintas.
“Berdasarkan rekaman CCTV, kami bisa memastikan bahwa korban berjalan di tepi jalan pada pukul 04.15 WIB. Kondisinya saat itu masih sehat dan tidak ada tanda-tanda keanehan,” jelas Kapolsek Irwiantoro.
BACA JUGA:Eksekutor Curanmor Asal Lampung Tewas, Pelaku Tembak Polisi saat Ditangkap
Namun, beberapa jam setelah kejadian, korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Menurut hasil otopsi yang dilakukan oleh pihak rumah sakit, penyebab kematian korban adalah akibat benturan keras pada kepala bagian belakang sebelah kiri, yang mengakibatkan cedera fatal.
"Penyebab kematian akibat hantaman keras pada bagian belakang kepala sebelah kiri," pungkas Kapolsek Mlati.
BACA JUGA:Jalan Amblas, Truk Muatan 8 Ribu Batu Bata Terguling di Seluma
Dengan temuan ini, pihak kepolisian semakin yakin bahwa korban tidak hanya tertabrak, tetapi juga terjatuh dan mengalami cedera serius akibat tabrakan tersebut.
Pihak kepolisian kini sedang mendalami lebih lanjut peran kedua pelaku dan apa yang mendorong mereka untuk melarikan diri setelah menabrak korban.
Salah satu pertanyaan yang menjadi perhatian adalah mengapa pelaku tidak segera memberi pertolongan kepada korban yang jelas-jelas membutuhkan bantuan setelah kecelakaan.
“Kami akan terus mendalami kasus ini dan memeriksa pelaku secara mendalam. Kami juga akan menyelidiki apakah ada faktor lain yang memengaruhi perilaku mereka setelah kejadian,” tambah Kombes Ardi.
BACA JUGA:Innalillahi, Polri Berduka, Mantan Irwasum dan Kapolda Metro Jaya Meninggal Dunia
Peristiwa tabrak lari ini meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga korban, yang kini harus merelakan kepergian orang terdekat mereka dengan cara yang sangat tragis.
Keluarga S tentu sangat terpukul atas kejadian ini dan berharap agar pelaku segera mendapat hukuman yang setimpal atas perbuatannya.
Sementara itu, masyarakat sekitar pun diharapkan lebih berhati-hati dan peduli terhadap keselamatan orang lain di jalan raya, mengingat kejadian serupa bisa saja terjadi kapan saja.
BACA JUGA:Tanpa Repot Antre, Begini 6 Cara Buat Rekening BNI Online, Penuhi 6 Syaratnya Berikut
Polisi juga menghimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati saat berkendara dan jika terjadi kecelakaan, diharapkan para pengendara tidak melarikan diri, tetapi segera memberikan pertolongan pertama kepada korban.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab bersama.
Kasus ini masih terus didalami oleh pihak kepolisian, dan diharapkan pelaku dapat segera diproses sesuai dengan hukum yang berlaku, agar keadilan bagi korban bisa segera tercapai.
BACA JUGA:Polisi Jadikan Marbot Masjid Sebagai Tersangka, Anak Berkebutuhan Khusus di Diperkosa
Demikianlah informasi tentang penemuan mayat di Ring Road Sleman, ditemukan tewas dengan keadaan luka parah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: