Ketahui 5 Penyebab Penyakit Patah Pangkal Pelepah Sawit dan Solusinya
Ketahui 5 Penyebab Penyakit Patah Pangkal Pelepah Sawit dan Solusinya--
Oleh karena itu, kasus patah pangkal pelepah kelapa sawit biasanya akan merembet ke penyakit-penyakit yang lainnya.
BACA JUGA:4 Jenis Replanting Kelapa Sawit yang Perlu Diketahui, Serta Kekurangan dan Kelebihannya
Ada faktor-faktor yang mendorong terjadinya patah pangkal pelepah pada tanaman kelapa sawit, antara lain:
• Penyakit patah pelepah lebih banyak ditemukan di daerah yang memiliki bulan kering lebih dari 3 bulan, curah hujan kurang dari 60 mm/bulan, defisit air lebih dari 200 mm/tahun, dan deret hari panas terpanjang lebih dari 20 hari.
BACA JUGA:Jangan Sembarang Tanam, Ini 9 Jenis Tanah yang Cocok untuk Budidaya Kelapa Sawit
• Umur tanaman
Tanaman kelapa sawit yang telah berusia lebih dari 9 tahun lebih rentan terkena penyakit patah pangkal pelepah.
• Varietas tanaman
Tanaman yang mempunyai pelepah panjang lebih rentan mengalami penyakit ini. Biasanya berasal dari varietas dumphy.
BACA JUGA:4 Jenis Replanting Kelapa Sawit yang Perlu Diketahui, Serta Kekurangan dan Kelebihannya
• Tanaman dalam fase produksi yang tinggi
Diketahui tanaman kelapa sawit akan menunjukkan gejala-gejala gangguan penyakit ini apabila hasil per pohon lebih dari 200 kg/tahun.
• Kondisi tanah
Penyakit pada tanaman lebih banyak ditemukan pada perkebunan kelapa sawit yang mengandung tanah berpasir.
BACA JUGA:Yuk Simak 7 Jenis Hama Berbahaya Untuk Kelapa Sawit dan Cara Mengendalikannya, Petani Wajib Tahu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: