Meski Sudah Dikeruk Ratusan Tahun Oleh Belanda, Harta Karun di Sumatera Barat Masih Sisakan Ratusan Juta Ton
Meski Sudah Dikeruk Ratusan Tahun Oleh Belanda, Harta Karun di Sumatera Barat Masih Sisakan Ratusan Juta Ton--Foto: ist
Pada tahun 1950, batu bara bukanlah sumber energi yang dibutuhkan industri maupun transportasi darat dan laut.
Teknologi pada mesin yang semula menggunakan batu bara mulai beralih dengan menggunakan diesel berbahan bakar solar. Hal tersebut secara signifikan memengaruhi hasil produksi tambang batu bara yang kian menurun.
Tambang batu bara tertua yang sudah dieksploitasi sejak jaman Hindia Belanda ini berada di sepanjang Bukit Barisan, sekitar 70 Km dari Kota Padang.
Lokasi tambang yang bernama Tambang Ombilin itu telah berproduksi selama satu abad.
Museum yang diresmikan oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dr. Sapta Nirwanda ini bertujuan sebagai pusat dokumentasi dan arsip PTBA UPO, dan diharapkan dapat menjadi pelengkap mutakhir dari berbagai objek wisata yan
Bahkan menjadi pusat studi dan informasi sejarah pertambangan batubara di Indonesia serta mampu menarik wisatawan baik dalam negeri maupun mancanegara.
Namun demikian sejak tahun 2019, The United Nations Educational, Scientific and ultural Organization (UNESCO) menetapkan Tambang Ombilin sebagai warisan dunia. Tambang bersejarah ini memiliki metode penambangan tertutup atau bawah tanah.
Nah itulah informasi harta karun di Sumatera Barat ini masih sisakan ratusan juta ton.
(Novan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: