Kasus Perundungan Siswi SMP, Korban Ditendang dan Dilontarkan Kata Kasar, Diduga Karena Hal Ini

BACA JUGA:Fenomena La Nina di Indonesia, Ini Dampaknya Terhadap Sektor Pertanian

Menurut Didik, kejadian perundungan ini terjadi sekitar pukul 16.50 WIB. Setelah cekcok, pelaku memukul korban dengan tangan mengenai bagian wajah, dan menendang pinggangnya hingga korban terdorong keluar rumah.

Setelah kejadian tersebut, korban ditolong oleh warga sekitar yang melihat insiden itu, sebelum akhirnya pulang dan melapor kepada orang tuanya.

BACA JUGA:Drum Oli Bekas Meledak saat Dilas, Karyawan Bengkel Tewas dengan Kondisi Mengenaskan

Dampak Psikologis dan Sosial

Selain mengalami kekerasan fisik, korban juga dilaporkan mengalami trauma secara psikis akibat kejadian tersebut.

Dampak sosial dari kejadian ini juga cukup besar karena video perundungan tersebut telah tersebar luas di media sosial, membuat korban semakin tertekan.

Pihak kepolisian berharap kasus ini dapat diselesaikan melalui proses mediasi dan restorative justice, di mana kedua belah pihak diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan ini secara damai.

Namun, keputusan akhir tetap berada di tangan orang tua korban yang hingga saat ini belum dapat menerima insiden tersebut.

BACA JUGA:Terseret Air Bah, Sepeda Motor Warga Desa Simpang Hanyut saat Menyebrang

Kasus perundungan ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak, terutama di lingkungan pendidikan.
Kekerasan, baik fisik maupun verbal, tidak hanya meninggalkan luka fisik, tetapi juga berdampak pada kesehatan mental dan sosial korban.

Kejadian seperti ini juga mengingatkan pentingnya peran guru, orang tua, dan masyarakat dalam memberikan pendampingan dan edukasi terkait pentingnya menjaga hubungan sosial yang sehat di kalangan pelajar.

Kini, dengan adanya campur tangan pihak berwenang, diharapkan kasus ini dapat diselesaikan dengan cara yang adil dan bijaksana, sehingga baik pelaku maupun korban dapat kembali menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih baik.


Sheila Silvina

Sumber: