Iklan RBTV Dalam Berita

Ini Deretan Negara yang Punya Paspor Terlemah di Dunia 2024, Susah untuk Bebas Visa

Ini Deretan Negara yang Punya Paspor Terlemah di Dunia 2024, Susah untuk Bebas Visa

Paspor Terlemah di Dunia --

2. Yaman

Perang yang sedang berlangsung menjadi salah satu alasan utama lemahnya paspor Yaman, sehingga hanya sedikit penerbangan yang tersedia di seluruh negeri.

Saat ini, hanya 45 negara yang memberikan akses bebas visa bagi pemegang paspor Yaman, termasuk 12 negara di Afrika seperti Tanjung Verde, Madagaskar, dan Seychelles, serta beberapa negara di Asia, Oseania, dan Amerika Selatan.

Meskipun Uni Eropa dan Inggris menerima paspor Yaman, warga negara tersebut tetap harus mengajukan visa Schengen atau visa khusus sebelum masuk ke wilayah tersebut.

BACA JUGA:Cekcok Berujung Penganiayaan, Pegawai Restoran Laporkan Pelanggan ke Polisi

3. Somalia

Berbagai masalah seperti kerusuhan sipil, isu kesehatan, kemiskinan, penculikan, dan ancaman keamanan lainnya membuat Somalia masuk dalam daftar paspor terlemah.

Pemegang paspor Somalia umumnya memiliki akses bebas visa ke sejumlah negara Afrika tetangga, serta ke Dominika, Haiti, St. Vincent dan Grenadines, Mikronesia, Malaysia, Benin, dan Gambia.

Selain itu, beberapa negara di Asia dan Oseania memberikan visa saat kedatangan.

Namun, negara-negara seperti Inggris, AS, Kanada, dan Selandia Baru tidak mengakui paspor Somalia sebagai dokumen perjalanan yang sah.

BACA JUGA:10 Negara dengan Peringkat Paspor Terkuat di Dunia 2024, Siapa Jawaranya?

4. Pakistan

Pakistan berada di posisi empat besar dalam daftar paspor terlemah, terutama karena adanya keterkaitan dengan jaringan teroris.

Meskipun negara ini pada dasarnya damai, kelompok teroris tampaknya memiliki keterhubungan dengan Pakistan.

Faktor lain yang turut melemahkan paspor Pakistan adalah pemerintahan yang lemah, tingkat kemiskinan yang tinggi, serta kebiasaan sebagian pemegang paspor Pakistan memperpanjang masa berlaku visa mereka melebihi batas waktu yang ditentukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: