Iklan RBTV Dalam Berita

Kisah Sahabat Nabi yang Mengikatkan Diri di Tiang Mesjid Demi Mengharapkan Ampunan hingga Akhirnya Turun Wahyu

Kisah Sahabat Nabi yang Mengikatkan Diri di Tiang Mesjid Demi Mengharapkan Ampunan hingga Akhirnya Turun Wahyu

Kisah taubat abu lubabah--

BACA JUGA:Allahuakbar! Ini Khasiat Dahsyat Doa Sapu Jagat yang Disukai Rasulullah SAW

Seorang penduduk Madinah yang terkenal karena kelembutan hatinya ini, akhirnya ditunjuk oleh Rasulullah Saw sebagai perwakilan kaum Muslimin. Menjalankan perintah itu, Abu Lubabah segera bergegas ke perkampungan Bani Quraizah.

 

Begitu anak-anak dan istri-istri Bani Quraizah melihat Abu Lubabah datang, mereka menangis dan meronta-ronta untuk minta diselamatkan. Tentu saja, Abu Lubabah yang hatinya sangat lembut, tidak bisa menyembunyikan rasa ibanya.

 

BACA JUGA:Melawan dan Pakai Sajam, Bandar Sabu Diringkus Ditresnarkoba Polda Bengkulu

“Kami sudah mengatakan, jika penduduk Madinah pada umumnya berhati lembut dan berjiwa pemaaf. Kasih sayangnya kepada sesama, sangat besar,” kata mereka, menilai Abu Lubabah.

 

Namun, perkiraan mereka meleset, Abu Lubabah mengisyaratkan kepada mereka, dengan tangan yang diletakkan ke lehernya. Menunjukkan, jika mereka akan dihukum mati, atas kejahatan mereka.

 

BACA JUGA:Cukup Kenal dengan Orang Tanggal Lahir Berikut, Katanya Mereka Tidak Suka Lihat Orang Lain Sukses

Kala itu, sepulang dari perkampungan Bani Quraizah, sikap tenang milik Abu Lubabah tiba-tiba menghilang. Beliau entah bagaimana terlihat sangat tergesa-gesa, sambil membawa tali panjang di tangannya. Ternyata, beliau sedang menuju ke masjid Nabawi.

 

Sesampainya di sana, beliau mengikatkan tubuhnya di salah satu tiang, dan terus saja mengeluarkan aura kesedihan dan penyesalan. Kemudian, salah seorang sahabat bertanya, “Wahai Abu Lubabah, kenapa engkau melakukan hal ini (mengikat diri di tiang)?”

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: