Iklan RBTV Dalam Berita

Ceramah Lengkap Zainuddin MZ, 10 Orang yang Menjadi Teman Setan

Ceramah Lengkap Zainuddin MZ, 10 Orang yang Menjadi Teman Setan

KH. Zainuddin MZ--

من أين اكتسبه و فيما أنفقه ؟

“Hartamu kau dapat darimana, kau belanjakan kemana?”

Depan belakang ditanya.

Yang ketiga, teman iblis itu,

تاجر خائن

“Pedagang yang berkhianat.” Baik kepada sesama teman pedagangnya, karena ingin maju dari yang lain, terjadi persaingan yang tidak sehat. Di berbagai bidang bisnis itu. Ataupun kepada para pembelinya dengan mengatakan, barang yang tidak baik menjadi baik. Sebab pada dasarnya, apabila kaum pengusaha sudah berkhianat, akan timbul kegoncangan ekonomi. Dan kegoncangan ekonomi dampaknya adalah melahirkan kelas-kelas kemiskinan. 

 

Kemiskinan merupakan satu perangkat iblis. Biasanya orang kalau udah melarat, dah deket banget ma kafir. Kalau tidak dilatarbelakangi oleh nilai iman yang kuat. Udah melarat dah deket banget deh ma kafir. Apalagi iblis ini menggodanya pandai dia. Kepada orang miskin dia datang dengan bujukan materi. Kepada yang cukup hartanya dia datang dengan bisikan lain. Pendeknya iblis dan setan itu ibarat tukang joged dia ngerti betul irama gendang. 

 

Dimana kelemahan orang itu dia selidiki, dia pelajari. Dari arah situ dia masuk. Dan secara strategi perang iblis dan setan ini posisinya lebih menguntungkan daripada kita. Kenapa? Dia melihat kita. Kita mah ga lihat dia. Dia bisa pelajari kebiasaan dan kecenderungan kita. Kita ga tahu kadang-kadang kelemahan kita. Dari arah itu dia masuk. Posisi dan strateginya lebih menguntungkan daripada kita.

 

Saudara-saudara kaum Muslimin rahimakumullah, bila ekonomi sudah goncang, terjadi penimbunan barang, terjadi spekulasi harga, timbullah kegoncangan sosial. Dan di kala itu setan dan iblis pesta. Dia merasa perangkapnya berhasil. Persaingan-persaingan yang tidak jujur, yang pada dasarnya akhirnya tidak cuma merusak sistem ekonomi, tapi juga mempengaruhi hasil kerjaan. Dalam tender-tender usaha-usaha besar misalnya, oleh karena mengejar supaya dia yang mendapat proyek, dia tidak segan sogok sini, suap sana, semir sana, usap sini. 

 

Tinggal untungnya sedikit, dan dia harus dapat untung besar. Akhirnya apa? Proyek yang dikerjakan asal sekedar jadi, tidak seperti standar yang ditetapkan lagi. Juga tidak merupakan kesalahan yang sepenuhnya harus dibebankan kepada dia, kesalahan yang merupakan siklus mata rantai lingkaran setan. Itulah sebabnya sering saya ungkapkan, kalau manusia sudah jadi teman setan, lebih buas daripada bajing. Karena bajing cuma makan kelapa, tapi bajingan apa saja dimakan. Sudah jadi teman-teman iblis, tidak ngerti halal haram, hak dan batil, ini kepentingan pribadi apa kepentingan orang banyak, yang penting sikat saja. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: