Ini Penjelasan Kasi Pidsus Kejari Lebong Soal Dugaan Korupsi Tebas Bayang Lebong Ta 2023
Robby Rahditio Dharma, Kasi Pidsus Kejari Lebong--
BENGKULU, RBTV.DISWAY.ID - Pasca melakukan penggeledahan di ruang kerja Kabid Bina Marga PUPR Lebong dan BKD Lebong. Kepala Seksi tindak Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Lebong, Robby Rahditio Dharma mengatakan, pengusutan kasus dugaan korupsi Kegiatan Tebas Bayang tahun 2023 terus di dalami untuk menentukan siapa pihak yang harus bertanggung jawab.
BACA JUGA:Diduga Lakukan Penipuan, Oknum APH Dilaporkan ke Polda Bengkulu
Robby memaparkan jika penggeledahan tersebut merupakan tindak lanjut dari naiknya status perkara ke tahap penyidikan. Untuk itu, agar tidak hilangnya dokumen yang ada kaitannya dalam perkara tersebut, pihaknya langsung melakukan penggeledahan.
Robby menyebutkan jika dalam perkara ini sudah puluhan saksi yang telah dimintai keterangan oleh penyidik Kejari Lebong. Dari keterangan puluhan saksi tersebut, Robby mengaku pihaknya sudah mengantongi unsur perbuatan melawan hukum dari perkara yang ditangani tersebut.
"Untuk ditahap penyelidikan sudah puluhan saksi. Sekarang naik penyidikan mungkin lebih dari 20 saksi dimintai keterangan," kata Kasi Pidsus Kejari Lebong, Robby Rahditio.
Kasi Pidsus menambahkan, pemeriksaan saksi akan dilakukan secara maraton agar pihaknya bisa menentukan pihak-pihak yang harus bertanggungjawab.
Sementara itu, saat disinggung apakah sudah mengantongi nama tersangka atau berapa orang jumlah tersangka, Kasi Pidsus mengaku pihaknya belum bisa menyampaikan karena ini masih berproses.
"Minggu ini juga kita sudah jadwalkan beberapa orang akan dimintai keterangan. Pemeriksaan secara maraton dan kami akan tuntaskan," pungkas Kasi Pidsus.
BACA JUGA:Kaca Mobil ASN BKD Seluma Pecah, Polisi Bergulat dengan Pelaku
Dalam perkara ini ada dua paket pengerjaan yang dilakukan oleh pihak Dinas PUPR Lebong yang anggarannya lebih dari Rp 1 miliar.
(Rendra Aditya)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


