Kabar Bahagia, Ini Aturan dan Cara Menghitung THR untuk Freelancer
Ternyata Ada THR untuk Pekerja Freelance dan Aturan THR untuk Freelance Seperti Ini--
b. Hubungan Kontraktual yang Jelas
Freelancer yang berhak menerima THR harus memiliki hubungan kontraktual yang jelas dengan pemberi kerja. Kontrak kerja atau proyek harus memuat informasi mengenai pembayaran THR dan kewajiban pemberi kerja terkait.
c. Batas Waktu Pembayaran
THR untuk freelancer harus dibayarkan oleh pemberi kerja selambat-lambatnya tujuh hari sebelum hari raya yang bersangkutan. Pembayaran yang tepat waktu ini bertujuan untuk memberikan kesiapan finansial kepada para freelancer untuk merayakan hari raya dengan tenang.
2. Cara Menghitung THR untuk Freelancer
Menghitung THR untuk freelancer memerlukan perhitungan yang cermat, mengingat sifat pekerjaan mereka yang seringkali proyek-proyek atau kontrak-kontrak tertentu. Berikut adalah cara menghitung THR untuk freelancer
a. Tentukan Penghasilan Tahunan
Freelancer perlu menentukan penghasilan tahunannya dengan menjumlahkan semua pendapatan yang diterima dalam satu tahun. Hal ini mencakup semua proyek atau kontrak yang telah diselesaikan selama periode tersebut.
BACA JUGA:Berapa Total Dana yang Dialokasikan untuk THR dan Gaji 13, Segini Rincian Anggarannya
b. Hitung Rata-rata Bulanan
Setelah menentukan penghasilan tahunan, freelancer dapat menghitung rata-rata penghasilan bulanan dengan membagi total penghasilan tahunan dengan jumlah bulan dalam satu tahun. Rata-rata bulanan ini akan digunakan untuk perhitungan lebih lanjut.
c. Hitung Besaran THR
Berdasarkan rata-rata bulanan, freelancer dapat menghitung besaran THR dengan mengalikan jumlah tersebut dengan persentase tertentu sesuai dengan aturan yang berlaku. Persentase ini dapat bervariasi tergantung pada ketentuan pemerintah atau kesepakatan antara freelancer dan pemberi kerja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: