Kabar Bahagia, Ini Aturan dan Cara Menghitung THR untuk Freelancer

Menurutnya, setiap pekerja yang terdaftar di sebuah perusahaan memiliki hak untuk memperoleh THR, tanpa terkecuali. 

BACA JUGA:Lebaran, PNS Dibanjiri Cuan! Segini Besaran Gaji 13 dan THR PNS 2024

Adriani menjelaskan hal ini kepada wartawan dalam sebuah diskusi bertajuk "Kemana Arah Revisi PP 78 tentang Pengupahan?" yang diadakan di Hotel Milenium Sirih, Jakarta, pada Rabu (8/5/2019). 

Lebih lanjut, Adriani menyatakan bahwa besaran THR bagi setiap pekerja akan disesuaikan dengan ketentuan yang tercantum dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 6 Tahun 2016 tentang Tunjangan Hari Raya. 

BACA JUGA:Kapan THR 2024 Karyawan Swasta Cair? Ini Jadwal dan Ketentuannya

Bahkan ketika ditanya mengenai nasib pekerja berstatus freelancer, Adriani tetap menegaskan bahwa mereka juga memiliki hak yang sama untuk menerima THR asalkan mereka bekerja secara resmi dalam perusahaan tersebut. 

Dengan tegas, Adriani menyatakan, "Seluruh pekerja, mau freelancer atau apa pun, berhak mendapatkan THR. Yang penting, asalkan mereka bekerja di sana, mereka berhak menerima THR, selama status pekerjaan mereka tercatat di dalam perusahaan."

BACA JUGA:Kabar Gembira, THR ASN Pemprov Dibayar Tanggal Segini, Tidak Lama Lagi

Berikut ini aturan THR untuk freelancer dan cara menghitung THR freelancer.

1. Aturan THR untuk Freelancer

Meskipun status freelancer seringkali berbeda dengan pekerja tetap, mereka tetap memiliki hak untuk menerima THR.

Hal ini diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2021 tentang Pembayaran Tunjangan Hari Raya bagi Pekerja/Buruh pada Pekerja/Buruh yang Bekerja pada Perusahaan. Beberapa aturan THR untuk freelancer meliputi:

a. Penghasilan Minimal

Freelancer yang berhak menerima THR adalah mereka yang memiliki penghasilan minimal. Penghasilan minimal ini diatur oleh pemerintah dan dapat berubah setiap tahun sesuai dengan perkembangan ekonomi.

BACA JUGA:Bayar THR 4 Ribuan ASN, Pemkab Seluma Siapkan Anggaran Segini

Sumber: