Iklan RBTV Dalam Berita

Bagaimana Cara Menghilangkan Dengkuran Pada Anak? Coba 7 Cara Ini, Pasti Berhasil

Bagaimana Cara Menghilangkan Dengkuran Pada Anak? Coba 7 Cara Ini, Pasti Berhasil

Cara Menghilangkan Dengkuran Pada Anak--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM –  7 cara menghilangkan dengkuran pada anak, solusi tepat untuk tidur nyenyak.
Dengkuran pada anak seringkali dianggap sebagai masalah sepele oleh sebagian besar orang tua. Namun, mendengkur bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan yang memengaruhi kualitas tidur anak.

BACA JUGA:Jadi Skincare, Ini Tutorial Membuat Masker dari Beras untuk Perawatan Kulit

Tentu saja, beberapa kali mendengkur saat flu atau pilek ringan adalah hal yang biasa terjadi. Namun, jika dengkuran berlangsung lebih dari beberapa minggu atau bahkan berbulan-bulan, sebaiknya Anda tidak mengabaikannya.
Hal ini perlu mendapatkan perhatian khusus untuk menghindari masalah tidur yang berkelanjutan, dan yang lebih penting, untuk menjaga kesehatan anak Anda.
Mendengkur yang terjadi pada anak dapat mempengaruhi kenyamanan tidurnya, bahkan bisa berpengaruh pada perkembangan mereka. Anak yang kurang tidur biasanya akan merasa cepat lelah, kurang fokus di sekolah, atau bahkan bisa menunjukkan perubahan mood yang signifikan.
Oleh karena itu, memahami penyebab mendengkur serta cara mengatasi dengkuran pada anak adalah langkah pertama yang penting.

BACA JUGA:Bisa Sebabkan Stroke, Begini Cara Menghilangkan Ngorok pada Orang Dewasa

Penyebab Dengkuran pada Anak

Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan anak mendengkur. Beberapa penyebab umum termasuk:
- Amandel atau adenoid bengkak
- Alergi
- Obesitas
- Kelainan struktural pada hidung atau tenggorokan
- Infeksi atau gangguan pernapasan lainnya
Selain itu, anak-anak bahkan bayi yang baru lahir bisa mendengkur karena saluran pernapasannya yang sempit atau terdapat banyak lendir. Meskipun ini umumnya tidak berbahaya, Anda tetap perlu memantau keadaan anak dan memastikan bahwa tidak ada masalah yang lebih serius.

BACA JUGA:8 Cara Menghilangkan Ngorok Pada Bayi, Bisa Langsung Dicoba

Kapan Anda Perlu Khawatir?
Dengkuran yang terjadi pada anak dalam jangka waktu pendek, seperti saat terkena flu atau pilek, biasanya bukan masalah besar. Namun, apabila mendengkur berlangsung lebih dari tiga bulan, Anda perlu mencari bantuan medis.
Beberapa tanda bahwa dengkuran anak Anda mungkin memerlukan perhatian lebih meliputi:
- Anak sering terbangun malam hari dan merasa lelah atau kurang tidur meskipun sudah tidur selama 6-8 jam.
- Anak mengeluh sakit tenggorokan atau merasa tidak nyaman setelah bangun tidur.
- Terdapat penurunan kualitas belajar atau prestasi di sekolah, serta perubahan perilaku yang signifikan.
- Anak mengeluh sakit kepala atau merasa pusing setelah tidur.
Jika gejala-gejala ini muncul, konsultasikan dengan dokter spesialis THT atau dokter anak untuk memastikan bahwa masalah dengkuran anak Anda bukan disebabkan oleh kondisi medis yang lebih serius seperti apnea tidur obstruktif.

BACA JUGA:Rincian Dana Desa Kabupaten Maluku Tenggara Tahun 2025, Mana Desa yang Terima Anggaran Tertinggi?

Cara Menghilangkan Dengkuran Pada Anak

Ada beberapa cara yang dapat Anda coba untuk mengurangi atau menghilangkan dengkuran pada anak. Metode yang efektif dapat bervariasi tergantung pada penyebab mendengkur itu sendiri.
Dilansir dari beberapa sumber berikut adalah beberapa solusi yang bisa Anda pertimbangkan:
1. Menggunakan Semprotan atau Tetes Hidung Garam
Jika dengkuran anak disebabkan oleh hidung tersumbat akibat alergi atau flu, semprotan atau tetes hidung garam bisa membantu membersihkan saluran hidung.
Dengan membersihkan lendir yang menyumbat, udara dapat mengalir dengan lancar, dan dengkuran pun bisa berkurang.
2. Menggunakan Pelembap Udara
Udara yang kering dapat mengiritasi saluran pernapasan dan memperburuk dengkuran. Menggunakan pelembap udara di kamar tidur anak dapat membantu menjaga saluran pernapasan tetap lembap dan mengurangi suara dengkuran.

BACA JUGA:Jadi Skincare, Ini Tutorial Membuat Masker dari Beras untuk Perawatan Kulit

3. Mengganjal Kepala dengan Bantal
Kadang-kadang, posisi tidur anak juga memengaruhi dengkuran. Jika anak mendengkur karena pilek atau flu, cobalah mengganjal kepala mereka dengan bantal ekstra untuk membantu membuka saluran pernapasan dan mengurangi dengkuran.
4. Memberikan Obat atau Alat Pelega Napas
Jika dengkuran disebabkan oleh alergi atau masalah pernapasan lainnya, dokter mungkin meresepkan obat-obatan atau alat pelega napas seperti inhaler. Ini dapat membantu meredakan pembengkakan pada saluran pernapasan dan meningkatkan aliran udara.

BACA JUGA:5 Bangunan Ekstrem yang Mengagumkan di Dunia, Bikin Kamu Sulit Percaya

5. Menjaga Berat Badan Ideal
Obesitas pada anak bisa menambah tekanan pada saluran pernapasan dan menyebabkan dengkuran. Oleh karena itu, menjaga berat badan anak dalam batas ideal dengan pola makan sehat dan aktifitas fisik yang cukup sangat penting untuk mencegah dengkuran.
6. Rutin Berolahraga
Olahraga tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik secara keseluruhan, tetapi juga dapat membantu menguatkan otot-otot tubuh, termasuk otot-otot di tenggorokan. Dengan otot tenggorokan yang lebih kuat, aliran udara saat tidur menjadi lebih lancar, sehingga mendengkur pun bisa berkurang.

BACA JUGA:Tak Perlu Perawatan Mahal, Ini Tutorial Membuat Masker dari Daun Kelor untuk Memutihkan Wajah, Pasti Berhasil

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: