Mengenal Ketupat Khas Kalimantan Selatan, Ini Ciri Khas Ketupat Kandangan
Bahan dan cara membuat Ketupat Kandangan--
Namun, sebelum dimasak bersama kuah santan, ikan gabus harus dipanggang terlebih dahulu. Tidak seperti Ketupat Lebaran yang membutuhkan waktu khusus, Ketupat Kandangan dapat disantap kapan saja, baik pagi, siang, maupun malam.
Untuk pembuatan ketupat, cara dan bahan pembuatannya mirip dengan jenis ketupat lainnya, menggunakan beras sebagai bahan utamanya. Hidangan ini disajikan dengan kuah bersantan yang dibuat dengan racikan bumbu tradisional seperti kayu manis, pala, cengkih, dan kapulaga.
Keunikan Ketupat Kandangan mencakup beberapa ciri khas yang membuatnya istimewa:
BACA JUGA:Sajian Identik saat Momen Lebaran, Begini Cara Membuat Ketupat Gurih untuk Lebaran
1. Bentuk Segitiga
Ketupat Kandangan memiliki bentuk segitiga yang unik, berbeda dengan ketupat lain yang umumnya berbentuk belah ketupat. Anyaman daun kelapa muda yang membentuk segitiga memberikan penampilan yang mudah dikenali.
2. Aroma Daun Kelapa
Proses pengukusan menggunakan anyaman daun kelapa muda memberikan aroma khas dari daun kelapa pada nasi ketupat. Aroma ini tidak hanya menambah cita rasa makanan, tetapi juga memberikan pengalaman kuliner yang otentik.
3. Tekstur Kenyal
Nasi ketan yang dikukus dengan anyaman daun kelapa memberikan tekstur yang kenyal dan lembut saat dimakan. Tekstur ini memberikan sensasi yang memuaskan bagi para penikmatnya.
BACA JUGA:Selain Burasa, Apa Saja 8 Makanan Lebaran Khas Sulawesi Saat Momen Lebaran
4. Simbol Budaya dan Tradisi
Ketupat Kandangan bukan hanya hidangan lezat, tetapi juga memiliki makna simbolis yang dalam dalam budaya dan tradisi masyarakat Kandangan.
Sering disajikan dalam acara adat, perayaan, atau sebagai hidangan spesial, Ketupat Kandangan menjadi simbol persatuan, kebersamaan, dan identitas budaya yang dijunjung tinggi oleh masyarakat setempat. Hal ini menandakan pentingnya warisan kuliner dalam mempertahankan identitas budaya suatu daerah.
Dengan kekhasan bentuk, aroma, tekstur, dan makna simbolisnya, Ketupat Kandangan tidak hanya sekadar makanan khas Banjar, tetapi juga menjadi bagian tak terpisahkan dari warisan kuliner Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: