Membongkar Jejak Kelam PKI di Sumatera Barat, Sejarah yang Nyaris Terlupakan oleh Generasi Muda
Sebuah sejarah kelam di Sumbar--
Kabupaten Padang Pariaman dan Tanah Datar menjadi wilayah dengan angka penangkapan tertinggi, menunjukkan betapa dalamnya pengaruh PKI di daerah ini.
Tindakan penangkapan ini tidak hanya dilakukan oleh pihak militer tetapi juga mendapat dukungan dari masyarakat yang menganggap bahwa PKI adalah ancaman bagi negara.
BACA JUGA:10 Tsunami Terbesar di Dunia Sepanjang Sejarah, Tsunami di Indonesia Urutan Berapa
Tindakan Resisten Terhadap PKI
Setelah terjadinya G30S, banyak kalangan di Padang, termasuk mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam dan kelompok mahasiswa lainnya, mulai berani bersuara menentang PKI.
Mereka menuduh PKI sebagai dalang di balik kudeta yang terjadi. Pada 3 Oktober 1965, aksi spontan berupa corat-coret dengan pesan anti-komunis dilakukan di berbagai sudut kota, menunjukkan bahwa semangat perlawanan terhadap komunisme mulai menggelora.
Namun, aksi ini tidak berlangsung lama karena mendapat peringatan dari pejabat militer setempat.
BACA JUGA:Mengenal Sejarah dan Hikmah Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW
Perbedaan Dinamika di Sumatera Barat
Menarik untuk dicatat bahwa dinamika perlawanan terhadap PKI di Sumatera Barat tidak se-intens di Jawa. Meskipun demikian, setelah dikeluarkannya Surat Perintah 11 Maret 1966 (Supersemar) oleh Soeharto, gerakan anti-PKI di Sumatera Barat mulai mendapatkan momentum yang signifikan.
Angkatan 66, yang merupakan gabungan mahasiswa dan pemuda, aktif melakukan unjuk rasa menuntut pembubaran PKI dan pengusiran mereka dari ranah politik.
Berbagai aksi sweeping dilakukan terhadap individu-individu yang dianggap terlibat dalam PKI, menunjukkan betapa maraknya rasa kecurigaan dan permusuhan terhadap mereka.
BACA JUGA:Mengenal Sejarah dan Asal Kata Nama Desa Jenggalu di Kabupaten Seluma Bengkulu
Aksi Heroik dan Korban Jiwa
Salah satu aksi yang paling dikenal adalah pencopotan tanda pangkat Jaksa Tinggi Sumbar, Suwarno, yang dituduh sebagai komunis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: